Trust is the most important component of any relationship.
If you do not trust a person, you probably do not consider them your friend.
The building blocks of friendship are based on sharing the deepest parts of yourself and believing that they will be held sacred.
You believe this about your friend and he believes it about you.
The more you trust each other, the deeper the friendship that you have built.
If you don't have trust in your friendship, you don't have a friendship.
by Jessica AP
You can stand there and smile you can sit there and laugh but you can't trick me I know it's a mask
Bersyukurlah karena masih ada hari ini,
ketika kemarin harapan tak menjadi kenyataan,
ketika kemarin ada kecewa yg mengigit,
ketika jiwa terasa hampa ....
Berbahagialah krn masih ada hari ini untuk menjadikannya lebih baik,
berdamai dengan hati
Berpikir dengan tenang
jadikan hidup semakin hidup
berusaha disertai doa
Tentang mimpi semalam
Tentang cinta yang mengendap
Tentang segala tentang kamu
Tersimpan rapih,
disudut hati ...
Aku berlari menembus waktu, walau sebenarnya merangkak ..
mengisi dengan harapan yang menumpuk
berdamai dengan kegelisahan yang mendera
ini adalah hidup yang kupilih
Rasanya tak pantas mengumpat atau menyesali diri
Hadapi dengan kebesaran jiwa
tantang kesulitan dengan semangat
tetap tegak bergerak
Jangan biarkan terpuruk
karena kita tidak bisa menghindari waktu yang berjalan
kecuali mati ...
Aku dan Luka
menganga tak terasa
membekas dalam kalbu
biar tersimpan bisu
busuk dan membiru
pedih terasa
nelangsa
menangisi yg tak pantas di ratapi
Aku dan Luka
terasa setiap bayang melintas
merintih lirih dimalam sepi
sendiri ...
Nak ...
Suatu hari akan kami lepas kalian
mengisi kehidupan dengan semangat juang
yang telah kami ajarkan kepada kalian ..
Dipundakmu ada tanggung jawab
Ditanganmu ada segenggam harapan yang akan kalian wujudkan
Jangan pernah berhenti mengejar Pelangi
Biar hidupmu penuh warna ..
Dan TUHAN senantiasa melindungi setiap langkahmu ...
Ada rasa kehilangan
entah itu apa
menggerogoti hati
menyebalkan ...
Menepis hampa yang perlahan menghampiri
karena tahu ....
aku kehilangan sesuatu yang membuat dunia ikut tersenyum
.... Kamu ......
Perjalalanan hidup manusia tidak bisa di prediksi, dalam hitungan detik semua bisa berubah. Apa yang harus kita persiapkan jauh-jauh hari ? “ Tak ada “ kecuali Amal ibadah. Disekelilingku penuh dengan dinamika hidup, aku menangis, tertawa, bercanda, marah, kecewa, begitu banyak ketulusan dan kepercayaan di berikan, sampai kadang terlalu berat memikulnya, takut suatu saat aku mengecewakan mereka, tapi aku bersyukur karena ‘ There is only one happinest in life, to love and to be loved “ Hanya ada satu kebahagiaan dalam hidup ini, yaitu mencintai dan di cintai.
Tidak hanya dalam konteks hubungan cinta antara dua lawan jenis, tetapi juga dalam hal persahabatan dan hubungan bisnis.
Kebahagiaan itu datang dalam diri sendiri, dan harus diciptakan.jadi berhentilah mengejar kebahagiaan sampai ujung dunia karena itu percuma selama jiwa kita selalu merasa tidak bahagia. Menikmati hidup dan bersyukur, walau tak semudah kata setidaknya berusaha menerapkan dalam kehidupan.
Finally, Aku bersyukur memiliki keluarga, sahabat sahabat, hidupku tak berarti tanpa adanya mereka … mencintai mereka dengan sederhana dan tulus … berdoa kebahagiaan dan sukses mewarnai kehidupan kita semua … Amiennn
Dusta demi menjaga hati
terungkap kata,
cinta telah usai disini ...
meski remuk rendam
tapi itu tetap ada
dan abadi di hati ..
Riak kehidupan bergerak seirama dengan waktu
Tanpa bisa dihindari
Hari berganti , bulan merangkak perlahan
Lintasan peristiwa jadi kenangan
Kebahagiaan
Tangis tawa
Kehilangan
Ketakutan ‘
Kegalauan
Menyatu bersama harapan yang membuncah
Berlari melintasi mega
Menantang angin
Biar semilir merasuk sukma
Semangat mengisi kehidupan dengan usaha dan doa
Ya Ilahi …
Lihatlah kami
Yang tak pernah letih menyebut NamaMU
Rasanya tak pernah penuh rongga dada merasakan nikmatMU
Begitu berharap kami tegar dihempas badai cobaaan
Ditengah kejamnya peradaban
Disaat krisis melanda dunia
Dimana nyawa tak lagi berharga
Ya Ilahi …
Jangan biarkan jiwa kami retak
Dan tangan tangan setan menjamah nurani
Gelora hati menyambut tahun baru
Menimbulkan optimisme yang bergejolak
Yakinku Tuhan menyertai di jalan yang benar …
Satu lagi pergi
meninggalkan sederet kenangan manis bercampur luka ...
sahabat tercinta,
seorang ayah yang baik
dan suami yang penuh cinta
Semoga Iman dan Islammu di terima di sisiNYA
Kebaikan dan candamu selalu membayang
Amanat dan kepercayaanmu akan kami jaga
menjaga kekasih dan buah hatimu ...
Doa kami menyertai mu ...
Kenangan yang tercipta tak lekang dimakan waktu ...
Selamat Jalan Abi ....
Hitam pekat di langitku
menimbulkam miris dihati
masih adakah secercah harapan di balik mega mendung
jangan biarkan jiwa jiwa mati
terkukung ketidak berdayaan melawan dunia
krisis percaya diri
krisis paruhbaya
krisis globalisasi
dimana mana resah
disana sini jiwa gelisah
dibanyak tempat rakyat semakin papa
Andai Bumiku gemah ripah loh jinawi
seperti selogan selogan tempo dulu
sampaikah kenikmatan itu kepada kami?
Bukan kami pemalas
bukan kami enggan bekerja
kesempatan yang tidak berpihak
Kepada siapa kami mengadu?
kemana kami berlindung
siapa yang mendengarkan suara kekalutan ini?
Begitu banyak wacana
Smakin gencar janji2
Retorika yang berapi api
Bagi kami ...
Cukup sekedar makan
Kesempatan mengais rizki
Anak anak bisa sekolah
Tidak antri terpanggang matahari sekedar mendapatkan beberapa liter minyak
Begitu sederhana,
Seperti harapan kami kepada pemimpin negeri ...
Jadikan bumi Indonesia Sejahtera
bukan sekedar janji2 syurga ...
mimpi yang kutau takkan terwujud ....
Terbaring di sofa disudut kantorku,
Kupandang bening matamu
Jangan merasa sia sia
talenta mu ,,,
Rasa itu ...
menghentak deras
memporakporandakan hari
dan harapan yang semu
ketika hati utuh memahami
ketika pasrah menerima takdir
Kemana rasa yang kau simpan
pungkiri kenyataan
kuakui aku cemburu
itu ada tanpa ada daya
Jika ini memang harus
biarkan aku pergi dengan ketulusan
cinta terpendam
selamanya akan diam
Entah di kehidupan lain
saat ini hanya bisa menutup diri
dan berhati dingin menghadapimu ...
Jangan pernah bosan bermimpi ...
takkah kau sadari betapa luas samudra terbentang dihadapanmu ?
dan berbagai warna kehidupan menggoda kau arungi ...
Jangan pernah bosan menggapai bahagia
itu yang membuat hidup semakin hidup
bagai genderang dimedan perang
memacu semangat menuju asa
Jangan pernah bosan mencintai
ketulusan begitu berarti dari pada sekedar memiliki
dan terkadang cinta sejati itu
tak pernah bisa menyatu, tetapi tertanam kauh di sudut hati ...
Bahagialah dengan apa yang kau punyai saat ini
Bersyukurlah kau bisa bernafas
Berdoalah sampai kelu lidahmu ..
karena Tuhan tak pernah Bosan mendengarnya
Ada apa dengan jiwa yg kering kerontang
selalu mendamba sepercik embun di pagi hari
meragukan ketulusan yang tertuang tanpa basa basi
ahh, luka hati begitu parah
tak pernah ada kasih mampu meluluhkan keangkuhan
begitu dingin membeku ...
Biarkan smua melayang
berjuta asa
prasangka
terlalu letih memahami semua keresahan
terlalu jauh ...
tak tergapai ...
pergilah !
saatnya membuat luka menjadi suka
menerima apa adanya
memahami keinginan hati
mengerti dengan logika
dan ..
hidup menjadi kembali berseri
yakinlah,
penantian tak kan pernah pudar
disini ...
dihati ...
selalu ada tempat buat kamu ...
hadirmu dalam hidupku ...
menambah kaya rasa cinta yg ku miliki
berjalan seiring alunan waktu
kau lah kerlip bintangku ,,,
menyinari hari yg terkadang menjemukan
menjadikan hidup penuh warna
rasa percaya yang dalam
keinginan terpendam
bergejolak dalam dada
hadirmu dalam mimpiku ....
membuat keletihan sirna
bergelora menahan kerinduan yg pekat
jadikan diri penuh arti
membuncah dalam getaran rasa
tak berdaya melawan takdir
yang tak pernah berpihak
Hadirmu ...
entah ku akui sebagai karunia atau masalah yang akan merubah jalan hidupku ...
disini pernah hadir dirimu
duduk di hadapanku
dan senyum manismu terukir dalam
tertanam di sudut hati
hari hari pun terasa mati
sejak langkahmu hilang tanpa jejak
terdiam menatap jauh kedepan
detak jantung kekasih
tak lagi berdenyut
hilang menembus awan
hanya sisa kenangan
dan kepedihan dalam, mengingat kau tak lagi dapat kusentuh
meski jasatmu telah menyatuh dengan tanah
kudekap erat cintamu
Rinduku lebur dalam doa
mengenangmu ...
kematian dan kelahiranmu
di bulan MEI ...
Damailah kau di sisiNYA ...
Rully ANdrian,sahabatku,kekasihku ...
Ketika ku sapa dengan semangat,
kau diam ...
Ketika ku bilang rindu
Kau diam ...
Ketika ku katakan betapa ingin bertemu
kau diam ...
aku diam
ketika kau bilang usai semua disini
Aku diam
ketika musnah smua mimpi
dan
aku diam
ketika semua berlalu sia sia ...
Jangan pernah bosan bermimpi ...
takkah kau sadari betapa luas samudra terbentang dihadapanmu ?
dan berbagai warna kehidupan menggoda kau arungi ...
Jangan pernah bosan menggapai bahagia
itu yang membuat hidup semakin hidup
bagai genderang dimedan perang
memacu semangat menuju asa
Jangan pernah bosan mencintai
ketulusan begitu berarti dari pada sekedar memiliki
dan terkadang cinta sejati itu
tak pernah bisa menyatu, tetapi tertanam kauh di sudut hati ...
Bahagialah dengan apa yang kau punyai saat ini
Bersyukurlah selagi kau bisa bernafas
Berdoalah sampai kelu lidahmu ..
karena Tuhan tak pernah Bosan mendengarnya ...
Kan ku berikan kau ruang
tempat kau curahkan segala keluhmu
dan semua keletihan ...
disana hanya ada aku
menantimu ...
sampai batas waktu yang tak tentu ...
Jakarta, Akhir january 2007
Mentari akhirnya enggan menampakan diri, hari gelap dan dingin, membuat macet jalan protokol ( kayanya ga ngaruh deh, ga mendung juga ttp macet sehh .. ) membuat macet otak juga, maunya merem sepanjang hari. Janji senang senang pun macet, pasalnya satu orang sibuk dan batal deh hari ini ke dufan, rencana bolos together tertunda, entah besok or lusa ... capekk dehhhh ...
Enak juga juga punya sahabat2 sejati ... kadang saking naifnya selalu mengerti dan memahami saat BTT ( Butuh Tatih Tayang ), menerima pembenaran diri atas suatu perbuatan yang salah, selalu ada saat susah dan senang ... dan jika ada orang yang tidak mempunyai sahabat sejati, hendaklah dia mengkoreksi diri .. ada apa dengan diriku ??? hmm, sahabat di sini yg satu gender yaa, bukan lawan jenis, aku tdk percaya ada persahabatan antara laki2 dan perempuan, apapun alasannya, apalagi yang sudah ga single lagi, bukan berarti tdk ada, klo adapun ada sedikit sekali .. persahabatan di sini berarti jalan bersama, bicara tanpa saringan, tanpa jaim ... ketawa bebas, nonton bareng, nangis bareng ... bicara apapun yang tdk mungkin di ungkapkan sama orang tua bahkan pasangan kita ... sesuatu yang langka di dunia ini ... seperti kata Kata kahlil Gibran tentang persahabatan.
"Sahabatmu adalah kebutuhanmu yang mesti terpenuhi
Dialah ladangmu yang kau semai dengan cinta dan kau panen dengan ucapan terima kasih.
Dan dia adalah makanan dan perapianmu, karena engkau menghampirinya saat kau lapar dan mencarinya saat kau butuh kedamaian.
ketika dia mengungkapkan pikirannya, kau tdk takut membisikkan kata ' tidak ' dlm pikiranmu sendiri, dan juga kau sembunyikan kata " ya ".
Dan ketika dia diam, hatimu tidak berhenti mendengarkan bahasa hatinya.
karena tanpa kata2, dalam persahabatan, semua pikiran, hasrat dan keinginan terlahirkan dan terbagikan dengan suka cita yg tidak terkira.
ketika kau berpisah dengan sahabat, jangan berduka cita. Karena yang kau cintai dalam dirinya mungkin lebih cermelang dalam ketiadaannya, bagai gunung bagi pendaki, yang tampak lebih agung di lihat dari dataran.
Dan jangan bermaksud lain dalam persahabatan kecuali memperkaya jiwa.
karena yang masih mencari penyingkapan misterinya sendiri bukanlah cinta,tetapi sebuahjala yg di tebarkan, hanya menangkap yag tidak berguna.
Dan berikan yang terbaik bagi sahabatmu, jika dia harus tau musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Karena apalah makna sahabat jika kau hanya mencarinya sekedar bersama dalam membunuh waktu? Carilah dia untuk bersama menghidupkan waktu karena dialah yang akan mengisi kekuranganmu, bukan kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkan ada tawa, berbagi kesenangan. karena dalam butiran2 embun pagi, hati menemukan fajar pagi dan segar kembali "
Bahagialah kamu jika memiliki satu orang atau lebih sahabat, dan dunia akan tersenyum bersama mereka ...
Percayalah aku memiliki semua itu ...
I luv u, fren ..
Buat : Vina yg religius yang tak pernah lepas sejak dari kecil, Vivi yg baik hati dan helpfull, Chiko yg cerewet tp imut, Irma yang suaranya ga pernah dewasa ,,, hehehe , Cita yng hilang, miss u .. , Gita yang baru ku kenal , dan Ka Sisca, guruku smp ku, yang slalu bijaksana ...
Kusadari bahwa hidupku mengalir begitu saja, tanpa ada satupun hambatan yang berarti, dari waktu masih SD rasanya mudah dapat SMP negeri yang di idam idamkan, begitu juga saat SMP dengan mudah aku dapat SMA negeri, Setelah itu aku begitu aja dapat job dari teman bokap, dan kebetulan juga manager nya juga dosen sekolah pariwisata, klop deh .. katanya .. lo ga usah kuliah, sini belajar sambil kerja sama gw ... kesempatan yang luar biasa dan bersyukur banget, maklumlah perekonomian ortu menengah kebawah alias pas2an banget ...
Dan wajah ku juga ga jelek2 amat, bahkan dari SD pun anak2 SMP godain aku saat lewat depan mereka ,,, Pubernya kecepatan ga seh ??? sejak itu aku ga pernah rasanya kehabisan cowo, jarang banget jomblo sampai berbulan bulan, ih, mana tahann ...hehehhe.
Akhirnya mentok sama teman sejawat, seprofesi dan saat ini jadi mitra abadi luar dalam ... persoalannya kadang, sampai kapan manusia merasa puas diri ??? rasanya sulit sekali mensyukuri sesuatu yang begitu mudah di terima, ada saja kekurangan kekurangan yang seharusnya bisa tidak di ingini, contoh nya ingin mobil jazz, padahal sudah punya kijang lgx ... itu contohhhh ... bukan dalam diri aku lohh, sumpah dehh ... hahaha, tp rasanya syah2 aja klo kita punya mimpi, lalu berusaha mewujudkannya .. setelah tercapai satu mimpi, bolehlah memimpikan sesuatu lagi .. dan terus begitu.
Banyak teman yang satu jiwa, dari dunia nyata dan dunia maya yang akhirnya juga sama sama di dunia nyata, berusaha "think positive" dan menghargai apapun profesi teman2 dan punya satu prinsip tidak merugikan orang lain, meski kadang aku dapat julukan "Ibu Peri yang narsis forever " waduhh .. istilah baru ... seleb fs .. hahaha,
bagi aku, yang datang dan pergi itu biasa dalam kehidupan, kadang sulit juga berbuat baik, selalu timbul pertanyaan ... Kenapa seh kamu baik banget ??? jangan2 suka sama aku ??? jangan2 bisa neh di ajak kencan ... rasanya juga manusiawi jika ada pertanyaan seperti itu, tinggal kita gimana menyikapinya dengan bahasa yang tegas dan sopan ... mungkin suatu saat kita butuh mereka, maka tidak ada salahnya tiap hari teman bertambah satu demi satu ... percayalah hidup jadi penuh warna ...
Apa pointnya ya aku nulis gini ??? hmmm .. rasanya ini sekedar hati yang bicara ... lagi iseng ... lagi BT ... di hari minggu yang santai, duduk didepan komputer dan teman2 pada nyapa ,,, hihii aku cuekin dulu ... mumpung ada kata2 yang bisa mengalir bebas ,,,
ugghhh .. lega ,,, saatnya jawab sapa mereka ... ciao
Pagi ini mentari enggan menyapa
sembunyi di balik awan kelabu
kejenuhan mengundang sepi
kegundahan jadikan smua membosankan
tak ada lagi sapa
takkan pernah gurauan warnai hari
seperti dulu ...
sirna sudah tatapan berlumur cinta
saatnya beranjak dari kepedihan
takdir tak sampai pada penyatuan dua hati
jika smua telah berakhir
kenanglah saat indah pertama kali jumpa
hingga menyisakan senyum
padamkan amarah
buanglah dendam
jauhkan rasa sakit yg menusuk
setitik rasa yang tersisa
adalah pertanda bahwa pernah ada Cinta di hati
Ketika kau datang meminta hatiku
terbersit rasa percaya yang dalam
kelak aku bahagia di sampingmu
Ketika janji janji mulai terlontar
kuyakin dapat terpenuhi
dan nyanyian cinta indah berkumandang
Ketika akad terucap dengan kesungguhan
Kusadar hidupku tak sama lagi
berjuang berdua menggapai bahagia yang harus di ciptakan
Ketika bahtera rumah tangga berlayar
ku berharap kan abadi selamanya
seiring perputaran waktu
Ketika semua mengalir apa adanya
ku takkan pernah berhenti bermimpi
dan berupaya mewujudkannya
Ketika rasa merebak
kuingin smua tau
betapa indah ketulusan cinta
yang tercipta diantara kita ...
Andai kau baca ini
kerinduan ku menumpuk
dan busuk ...
enyahlah keujung dunia
tak ku biarkan diri jauh terpuruk
Januari yang basah ...
terperangkap pada sepi
tantangan dan cobaan bersamaan datang
tragedi silih berganti
menandakan dunia semakin tua
tak pernah kering air mata mengalir
menangisi kehilangan
meratapi nasib
menyesali takdir
tiada jemu menanti
secercah sinar kan menerangi kegelapan
berdamai dengan bencana
bersahabat dengan derita
berharap esok lebih baik
berbagi ceria ditengah kegalauan
Januari yang kelabu
berakhir dengan siraman doa
semoga kami bisa melampaui batas pengendalian diri
dengan sujud syukur
dengan keikhlasan
yang terjadi terjadilah ...
yang tertinggal berbenah diri
jangan pernah lari dari kenyataan
inilah HIDUP yang mesti di lakoni
berdirilah dengan Hati nurani yang teryakini
Kemana ku cari bayangmu
semua lenyap tak berjejak
menunggu tanpa batas pasti
sekedar satu sapa mu
Jika kau janjikan ketuk pintu rumahku
itu sekedar angan semu ...
padahal ku hanya ingin dengar suara merdumu
Dimanapun kau berada
percayalah ..
tak jemu kulantunkan doa tulus
berharap damai dan bahagia selalu ada di hatimu yang hampa ,,,
Jangan pernah menyerah pada kehidupan
berjuanglah mencapai damba yang kau citakan ...
Aku menanti disini ...
kau tau,
senyum dan tawa mu lekat dalam ingatan
andai kau baca ini
yakinlah ...
Kau teristimewa dari semua yang istimewa
di hati ...
Selama ini,
aku sempat mengira bahwa hidupku baru akan di mulai,
kehidupan yang sesungguhnya ..
namun ternyata selalu ada saja halangannya ...
selalu ada yang harus di bereskan
urusan yang belum diselesaikan
waktu yang harus di jalankan
atau utang yang harus dibayar
setelah itu, barulah HIDUP bisa dimulai
akhirnya ....
barulah aku sadar bahwa halangan halangan itu sebenarnya justru HIDUPku ...
sapamu pagi ini
tak mampu menepis rasa kecewa
kenapa harus kembali terulang
keangkuhan menutup kata hati sebenarnya
bila ada yang ku ketahui
inilah itu ...
bahwa kebersamaan kita pernah menjadi
hal terindah dalam hidup ...
begitu letih selami jiwamu
jika smua tak lagi berarti
ijinkan aku pergi
jangan pernah tanya
jawabnya ada di dalam dirimu ...
saatnya menutup sebuah episode dalam hidup
bersamaan dengan bergantinya tahun
bila sesuatu tidak bisa di pertahankan
biarkan terlepas bebas
daripada jadi beban ....
datang dan pergi sudah biasa dalam kehidupan
ketulusan
persahabatan
adalah sesuatu yang langka
dan ....
biarlah waktu yang mendewasakan kita
kehidupan terus bergulir
yang tersisa hanyalah sekelumit kisah
terpendam dalam
di sudut kenangan ...
kata hati tak mampu lagi bicara
terperangah tak percaya
puluhan jiwa hilang di telan bumi
jerit tangis anak manusia terendam sunyi
mungkin mereka tak sempat merasakan nyeri
atau doa yang terakhir yg tak sempat terucap
kepanikan
ketakutan
entah apapun yang terjadi terlalu pedih di bayangkan
kehilangan kekasih, suami, istri dan anak tercinta
kepedihan yang panjang
luka yang menggores
penantian yg tiada batas
berharap cemas
Semua dapat ditemukan dalam bentuk apapun
hidup dan mati
kepasrahan yang dalam
berharap bertemu walau sekedar mimpi
Berilah petunjuk ya Ilahi ,,,
apapun yg terjadi
Kami ikhlas menerima ...
Ketika mata semaki berat,
raga melenguh keletihan,
tak jua terlelap,
pikiran melalangbuana mencari sesuatu yang hilang,
entah apa dan karena apa.
Tak ada satupun yg dapat mendeteksikan apa gerangan yg bergejolak dalam diri,
kusut
otak bagai bergumpal gumpal seperti awan hitam menjelang badai
berkecamuk
berharap secercah sinar hangatkan hati
masih saja tak mengerti apa yang terpendam dalam
betapa sulit mensyukuri
alangkah mudah di landa depresi
krisis hati
krisis percaya diri
masihkah mampu mempotensikan diri
ahhh, tidakkah menyadari betapa mudah rejeki mengalir
tanpa susah payah mengais-ngais dan mengemis
begitukah manusia ?
tak pernah ada kata puas
selalu mencari sesuatu yg tak nyata
bagai oase di tengah gurun, ternyata hanya fatamorgana
lalu ...
apa yang terjadi dalam jiwa yang gelisah
biar waktu yang mendewasakan
dan menjawab atas tanya yang tak pernah terucap
Pejamkan matamu
resapi keheningan
tanya jiwa mu ..
apa yang kau mau
bulatkan tekat
tuk wujudkan keinginanmu
ikuti kemana hati
membawamu ...
Aku punya mimpi
begitu sederhana
hanya sekedar cukup ...
cukup bahagia
cukup cinta
cukup buat jalan2 ke bali
cukup bisa beli rumah
cukup untuk punya mobil
cukup pergi ke tanah suci
yahh ...
hanya sekedar cukup ....
begitu sederhana kan ????
Dunia semakin tua
ketika raga tak berdaya
menangisi hari yg berlalu
menyesali kekosongan jiwa
meratapi diri bergelimang dosa
tinggal menghitung hari
berharap sempat mensucikan diri
sebelum kembali kepadaMU ya Ilahi ...
akankah terampuni dan taubat diterima ?
hanya kepasrahan menyelimuti malam sepi
sendiri ....
merenung
Istighfar
dan menanti,
Ku cinta dia
tanpa syarat
tanpa kata
tersembunyi di sudut hati
cinta yang tak boleh ada
terbawa mati di ujung sesal
Dan kebisuan menyurutkan langkah
gemetar bagai daun
jejak smakin samar
meninggal kan sebongkah sesal
cinta pergi secepat datangnya
sia sia ...
Ketika kutanya malam
apa yang terjadi dengan sepotong hati yang gelisah?
jawabnya hanya diam yang pekat
ketika ku tanya bintang
mengapa jiwa selalu melayang
jawabnya hanya kerlip dalam sunyi
kemana ku cari jawab
atas tanya yang selalu menggelayuti
hanya kekosongan hati
kehampaan diri
Bahagia tanpa pernah menikmati
apa yang salah ?
Dan ..
kau genggam tanganku
Dan ..
kau belai rambutku
Pertama kau kecup bibir ku
gemetar seluruh tubuhku ...
Dan ..
Setelah ribuan malam telah kita lalui
masih saja terasa keindahannya
kemanapun dimanapun
jemari kita tetap bertaut
hati kita tetap utuh
Cinta kita terjaga kehangatannya
kurasa
kumau
berdua
bahagia
selamanya ....
jika memang raga tak bisa menyatu
biarlah hati bicara
rasakan dalam diam
nikmati dalam sunyi
keindahan cinta
tergurat abadi di sana ...
Senandung lara lirih terdengar
menyentuh sukma
mendekatlah
biar ku hapus duka di matamu
dengan ketulusan dalam
ku ingin bahagiamu
mencapai cita
membangun mahligai yg porak poranda
berharap tegar
menghadang badai
menuju damai yg kau cari
sepanjang hidupmu ...
satu hati yang utuh terbentur dalam bayang semu
terlena dalam angan beku
terpesona fatamorgana
terjerembab dusta
tenggelam dalam lumpur nista
menangis hampa
kemana jiwa kan berlabuh
adakah tempat menampung sesal yang menyesakkan jiwa
menanti kedamaian,
mendamba kehangatan
diri yg rentan akan dosa
berteriak menyebut namaMU
bersimpuh luruh
bersimbah airmata
sampaikah Doa2 yang dilantunkan dalam kepiluan ?
Akankah terampuni ?
kepasrahan melanda
Bersujud dan terpekur di keheningan Ramadhan
betapa damai dalam dahaga
begitu sejuk terasa di jiwa
Ramadhan, 25-09-06
Kutatap wajah teduh itu
menyimpan kekuatan yg mampu melebur asa menjadi nyata
takdirku sampai padamu
menyatu dalam perbedaan
merajut mimpi
merenda hari
kasih yg suci
mengantar buah hati mencapai cita
damai di hati ..
sejuk di jiwa
kuingin selamanya utuh
bersamamu
keabadian cinta
keikhlasan hati
terpadu satu sampai ajal menjelang ...
semoga ...
sayang ..
Ingatkah kau ketika kita berada di gemericik mata air sungai yang bening dan dingin ... bercanda riang, memandikanmu seperti memandikan seekor kerbau ..tertawa terbahak bahak menandakan keluguan kita
dan ketika kau kejar aku saat amarah melanda
memamerkan senyum manismu, menautkan jari kelingking kita, memohon maaf,
bergandengan tangan berjalan di pekatnya malam, diantara deretan pohon pinus yg berjejer rapi, bagai punggawa yang melindungi dari terpaan angin gunung yg membekukan diri.
berbicara perlahan menyatu dengan keheningan alam
sejuk di hati. damai di jiwa
Sayang ...
ingatkah kau saat tanganku terluka, kau malah melukai tanganmu , menyatukan darah kita
katamu biar selamanya kita menyatu
aku tersenyum polos ... tak mengerti ...
Sayang ...
Betapa rindu tak pernah pudar, hari demi hari tak pernah lepas mengenangmu, saat diri letih atau saat sedih melanda ...
begitu banyak kenangan yg tak mampu lagi tertuang dalam kata2 indah
keabadian cinta ....
indahnya persahabatan ....
manisnya persaudaraan ....
terukir abadi seperti namamu
yang tertulis indah di batu nisan
Abadilah Cinta ...
Damailah kau di sisiNYA.
Tuk' Rully Adrian .. Rindu tak pernah pudar
Kuingin kau ada ...
menghapus derai airmata
yg mengalir karena kepedihan
kuingin kau ada ...
menggenggam tangan
menghangatkan hati yang bimbang
dan tak berarti
kuingin kau ada ...
membelai rambutku
menentramkan jiwa yang bergejolak
dan diri merasa rapuh tak berdaya menahan angkara murka
ku ingin kau ada ...
saat ini
di sini
di sisi
menemani malam sepi
melewati hari yg terasa hampa
seperti dulu
saat kau bisa ku sentuh
ku ingin kau ada ...
mendekapku erat seperti mimpi mimpi lalu
saat kerinduan begitu membuncah
tertawa bersama,
menangisi kepergianmu selamanya
ku ingin kau ada ...
dan selalu ada di hati ...
Sejuta kata yg kupilih
belum mewakili kerinduanku saat ini
padamu pujaan ku
percayalah ...
ku tau kau ragu akan ketulusan ini
bicaralah ...
ku tau kau enggan ungkapkan sesuatu
kembalilah ...
hari terasa sepi tanpa senda guraumu
belum ...
belum rela kulepas kepergianmu
tanpa pernah ku tau alasannya
katakanlah ...
aku masih seperti dulu,mengepakkan sayap rindu, setia menjelajahi sepi
sesekali aku hinggap di ranting-ranting waktu
kubawakan setangkai puisi yang tak pernah kau pesan.
kudendangkan satu lagu dari lirik luka yang tak pernah kau nyanyikan.
aku masih seperti dulu, tercenung dekat jendela kamar yang berdebu.
perabot-perabot lusuh, bingkai potret dan
pernak-pernik hiasan seperti menyimpan kenangan hampa.
o, kangen ini, kangenmu juga.
kangen kita berdua tanpa riwayat kelanjutannya.
ah, sudahlah. biarkan saja cahaya pagi menerobos masuk tanpa permisi.
toh, cinta sudah selesai sebelum waktunya mekar.
bayanganmu tetap saja terbelenggu dalam etalase perjalanan ini.
kadang, datang menyergap di antara lamunan malam.
membentur dinding ruang hampa lalu lenyap tanpa tinggalkan jejak tak terlacak.
aku tetap sabar menantimu datang dengan seulas senyum yang merekah bersama bunga pagi yang warna-warni.
rasanya belum terlambat, bila kucium bibirmu di bawah keluasan langit yang masih menyisakan bintang-bintang dengan cahayanya yang mulai redup...
From someone yg setia mengirimi aku kata2 indah ...
rindu ini begitu hening
tak ada denting
tanpa gemerisik
lirihpun terbenam
tak beda dengan cintamu
sederhana dan bening
meyusup tanpa kata
di sudut jiwaku
angan kita juga hening
bersemayam diam
dan dalam ...
Karya indah seorang Blue4gie ... kata2 yang indah, senantiasa selalu mengalir tiada henti ..
Cinta ...
Bagiku nyata
kurasa
kunikmati
cinta ...
kudapat dengan indah
terjaga ikhlas
terbina tulus
Abadilah cinta ...
di hati kita berdua
Tuhan ..
aku sosok manusia penuh noda
jiwaku busuk
hatiku kotor
nuraniku entah kemana menguap
jenuh aku menelusuri hari yg kian kejam
letih aku lari dari kenyataan hidup
Tuhan ...
Jangan palingkan aku dariMU
semakin aku terpuruk
semakin kental sesal di hati
Kemanakah damai yg ku damba
Dimanakah tempatku buat berlabuh ...
meski dalam resah
masih sempat sebut namaMU
walau dalam gelisah
masih bisa lantunkan asmaMU
aku bagai kapal karam
tenggelam dalam lautan kebimbangan
Doa doaku terasa sumbang
bergetar menahan siksa hati yang dalam
Tuhan ...
Jangan palingkan aku dariMU
bersujud aku di haribaanMU
berserah diri
membasuh luka
berharap Damai menyongsong ajal ...
kangenku ...
sekedar meyentuh lukamu
membasuh dengan kasih
meniupkan angin syurga
biar cepat mengering ...
hingga duka berganti cita
ceria mewarnai hidupmu
kangenku ...
begitu tulus
tanpa pamrih
tanpa nafsu
tanpa syarat
kangenku ...
seluas samudra
menderu sepanjang waktu
betapa bangga jika suatu saat
kau jadi berguna buat sesama ...
Buat adik ketemu gede : Benn ... miss u
apakah rasa semanis dulu ?
saat kecupan menyentuh di sudut bibir
apakah cinta seindah dulu ?
saat belaian meredakan gejolak asa
apakah kasih setulus dulu ?
saat bisikan mesra menggelitik telinga
apakah wajah seceria dulu ?
saat tatapan mata saling bertaut
apakah kerinduan sepekat dulu ?
saat canda dan tawa mengalir
apakah kepedihan menodai hari ?
saat menyadari cinta tak mungkin menyatu
begitu banyak tanya
tiada satupun terjawab
terdiam tanpa kata
merenung tanpa rasa
mengisak pilu
menggenggam hati yang retak
cerita usai di sini
Aku tak berdaya
rasa itu begitu nyata
tak jua mau pergi, menyelinap bagai duri
semua berjalan tak sesuai logika
duhhh ...
berulang kali aku mencoba
menepis bayang itu
berulangkali juga aku terjerembab
masuk kelingkaran pesona yang memabukkan
pergilah,
biarkan aku dengan cinta yang nyata
meski kita satu rasa
biarlah mengendap di dasar hati
pergilah,
meski butuh waktu seumur hidup
untuk melupakan dan merubah menjadi kenangan indah ...
pergilah ...
Adalah lambang keabadian
mencapaimu tak semudah kata
menyentuhmu bagai angan angan
lelah yang menggayuti
dahaga yang mencekik leher
terjal menjulang tinggi
berliku bagai tiada akhir
peluh yang mengalir deras
dingin yang mengigit tulang
tak menyurutkan langkah
Sirnalah duka ....
Lenyap keletihan yang menumpuk
hanya menatap kesederhanaanmu
putih .. kecil ...
bersahaja, tak layu di makan waktu
Hamparan Lembah Surya Kencana
nama indah keberadaanmu
Syurga Dunia ...
Kedamaian Abadi
Tak ada kata yg tepat melukiskan keindahan murni
Diri Begitu tak berarti menatap ciptaanMU yaa .. Ilahi
selalu lekat dalam ingatan
Terlalu dalam goretan di hati
kisah perjalanan ini
Seabadi namamu ...
